Selasa, 04 Agustus 2015

puisi sahabat



SAHABAT PENA
Ibarat kertas dan pena begitulah kita,Tanpamu aku takkan berarti dan tanpaku kamu takkan berarti
Ibarat  Pelangi sehabis hujan,meski  menghasilkan gemuru yang menggetarkan tetapi mencipkan keindahan
Bagai seruling tanpa peniupnya ,begitulah kita
Saat badai menerpah kadang kita terpisahkan tetapi di penghujung jalan itu kembali bertemu
Tawa milik kita bersama,tangis pun milik kita bersama
Geram,kesal,kecewa adalah penguat kita
Air mata yang mengalir dari dua mata menghasilkan aliran baru itulah kita aku,kamu,dan dia
Kita adalah tidak terpisahkan,meski topan menerpa,meski angina meniup dan meski petir ikut menyambar
Kamu,atau pun dia adalah aku dan aku atau pun dia adalah kamu begitu pun kamu,aku adalah dia karena itulah kita ketika bersama maka akan menyebut itulah kami
Jalan kita tidak selamanya mulus,tidak ada hidup tanpa rintangan mungkin kata kita atau ucapan kita sering saling menyakiti,mungkin tingkah kita saling mengganggu,bahkan kadang pikiran kita kadang tidak sejalan,
Tetapi,,,,hati kita akan saling terikat ,semoga tali persahabatan itu tetap terjalin meski pada akhirnya kita harus memilih jalan masing-masing.
I LOVE FRIEND_LING090995_TIEL080296_NIII091096
KITA SELAMANYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar